BALA-BALA CS

Saya melihat kondisi kantin di sekolah kebanyakan sangat memprihatinkan. Ukuran kantin kecil, penerangan yang kurang, kebersihan kurang terjaga, kurangnya tempat duduk, makanan yang tersedia tidak memenuhi standar kesehatan.

Melihat ini saya sedih sekali, apalagi jika ada pelajaran tambahan atau kegiatan di sekolah pada siang hari, karena menu untuk makan siang tidak tersedia, yang tersedia hanya makanan ringan saja. Jadi saya suka bingung mau makan apa?

Bagaimana kami akan menjadi murid-murid yang pandai, jika yang dikonsumsi tidak memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh? Karena yang dikonsumsi siswa-siswi SMP hanya berupa makanan ringan saja sepeti: cimol, otak-otak, gehu, bala-bala, cireng, kerupuk, makroni, ciki, dll. Belum lagi makanan seperti itu dibumbui dengan berbagai penyedap yang kadang melebihi ketentuan. Sangat memprihatinkan bukan?.

Ironis sekali dijaman semodern ini, yang menuntut generasi penerusnya menjadi generasi yang berkualitas, tetapi makanan yang dikonsumsi hanya makanan yang tidak bergizi.

Menyikapi hal ini, saya menginginkan ada perubahan yang berarti di tiap-tiap kantin sekolah. Dan seharusnya pihak sekolah turut mengatur menu makanan yang boleh dijual di kantin.

Pihak sekolah juga harus menyediakan kantin yang ukurannya cukup luas, penerangan cukup, tersedia tempat duduk yang nyaman dan yang paling penting harus terjaga kebersihannya, seperti layaknya warung nasi atau rumah makan. Saya harap di kantin sekolah tersedia nasi dengan lauk pauknya, sehingga kami dapat makan siang di sekolah kalau ada pelajaran tambahan. Dengan demikian kalau di sekolah tersedia makanan yang memenuhi standar kesehatan kami tidak bingung untuk mencari makanan pada saat makan siang, mudah-mudahan keinginan saya ini dapat segera terwujud. (Risa-IXH)

Category: 0 komentar

0 komentar: